Selasa, 02 Maret 2010

Sejarah Sekolah

SEKILAS SEJARAH TENTANG BERDIRINYA PENDIDIKAN

Sejarah Awal Pendirian Pendidikan

Dilingkungan desa Tegal Bunder Kec. Grogol. Kab. Serang Propinsi Bandung, Tepatnya di kampung Pasar Bunder Desa Tegal Bunder.
Pada Mulayanya H.Muhammad Sholeh bin.H.Muhammad Abd. Majid pada tahum 1945. ia merinis,Pondok Pesantren yang bernama Daarul Ulum dan Majlis Ta’lim dilingkungan Masyarakat sekitarnya pada setiap hari Jum’at disamping mengasuh pondok pesantren ia mengajar majlis ta’lim di wilayah kecamatan Bojonegara ( Kp. Ragas ) dan wilayah kecanatan Cilegon ( Kp. Kuweni, Bentola, Kerotek dan lain-lain ) . Setelah berjalan beberapa tahun, ia mengadakan Musyawarah dengan tokoh Masyarakat sekitarnya, untuk mengadakan, sebuah pendidikan Formal. (Madrasah lbtida’iyah) Ahirnya Pada Tahun 1952, dapat mewujudkan keinginan dan harapan dengan merintis dan mendirikan Pendidikan Madrasah ibtida’iyah di Pasar Bunder dengan sistim pendidikannya mempergunakan Kurikulum Salafiyah ( pondok Psantren ) pada saat itu memiliki 4 ( Empat ) Ruang . Dengan keadaan murid kurang lebih 75 anak.

Perkembangan Pendidikan

Pada tahun 1956 Pendidikan Madrasah bercabang pada PB ( Pengurus Besar ) Cibeber, Sehingga mempergunakan Kurikulum Pengurus besar ( PB ) Al-Jauharatunaqiyah Cibeber, Dengan memiliki akta notaries PB nomor 03, dan perintis pertama diberi wewenang Oleh PB untuk menjadi Opsinder ( Penilik Madrasah ) seluruh madrasah yang ada dalam Organisasi induk Madrasah Al-Jaharatunaquyah.
Dengan adanya kepercayaan dari PB dan masyarakat terhadap pendidikan maka Printis dalam mengembangkan pendidikan terus menerus mengupayakan kemajuan pendidikan sehingga pada tahun 1962. Berdirilah Pendidikan Tingkat pertama ( MTs. Al-Jauharotunnaqiyah akte notaries no. 04 dengan terpadunya pendidikan MIS dan MTs ) Perkembangan murid semakin meningkat kurang lebih 279 anak pada saat itu Peintis pertama mempercayakan pada Putranya Yang Bernama: Abd. Majid, untuk mengelola Pendidikan Madrasah dan Pon-Pes Nasyrul Ulum Ia terus menerus berusaha mengembangkan kemajuan pendidikan baik Pon-Pes atau MTs dengan Menggunakan Ruang Belajar secra Pinjam Ruang dari Madrasah Ibtida’iyah. Yang sistem kurikulumnya Salafiyah. Pada saat itu pengurus memutasikan nama pon-pes yang semula Darul Ulum menjadi Nasyrul Ulum hingga kini.
Pada Tahun 1974, Pendidikan MTs. Mendapatkan ijin Operasional Nomor : 212 320 730 64, dengan nomor Induk Madrasah ( NIM ) dari Depag dengan sistim Kurikulum kombinasi antara Depag dan kurikulum PB, Pengurus Madrasah secara bersekenambungan mendapatkan perhatian dari luar maupun dari dalam baik secara fisik dan material sehingga mendapatkan bantuan rehab sebesar 3.000,000 terbukti memberikan bantuan tersebut dapat direalisasikan untuk menambah ruang belajar sebanyak 7 ruang. 6 RKB 1 Ruang kantor Guru dengan system imbas ( gotong Royong ) pada saat itu kepengurusan pembangunan antara lain Muhammad Jamil, Rebidin, H. Khotib, Mustari, Abdullah, Idris dan lain-lain
Pada tahun 1990 Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah menjadi Madrasah Diniyah dengan nomor induk sekolah Akte notaries PB 03 dengan adanya pemutasian dengan nama Ibtidaiyah menjadi Diniyah kurang mendapatakan perhatian Masyarakat
Pada tahun 1994 Pendidikan Madrasah Tsanawiyah mengaju pada kurikulum Depag dan Diknas yang bersetatus DIKDAS 9 tahun sehingga perkembangan Pendidikan madrasah Tsanawiyah semakin berkembang kurang lebih jumlh siswa 313. Pengueus Madrasah mengajukan setatus Madrasah ke Departemen Agama agar Madrasakh terdaftar dengan upaya yang baik keluarlah piagam Madrasah / SK Nomor : 212 322 073 069 ( NIS ) pada tanggal 17 juni 1999.
Pengurus Madrasah ( Komite Sekolah ) dapat membeli tanah saudara Burhan dan Hajiji kurang lebih 218 meter, Dan ia dibangun atas bantuan pemerintah propinsi sebesar 25 juta dan kas Sekolah 10 juta serta bantuan wali Murid 7500.000 dengan jumlah 4 Rkb pada akhir tahun 1999 pengurus dapat membeli tanah bapak Hambali kurang lebih 411 meter, kemudian pada tahun 2000 pengurus membuat badan hukum yang bersetatus Yayasan dengan akte notaries Hj. Inama Sakinah SH nama yayasan Nasyrul Ulum Bani Sholeh dengan nomor akte 02 Agustus 2001. Setelah terbentuknya Yayasan pengurus membangun 4 Rkb dengan bantuan imbas dari propinsi 30 Juta ( 3 Rkb 1 kantor MDI ) Kemudian pada tahun itu pengurus yayasan mendapatkan dorongan dari wali murid dan masyarakat untuk membuka pendidikan tingkat atas,
Tepatnya pada tanggal 01 Juli 2003, Selanjutnya Pendidikan Madrasah Tingkat Pertama dan MA Mengajukan akreditasi MTs, dan ijin Operasional MAS, dengan upaya tersebut dapat berhasil dengan baik sehingga,MTs, dapat terakreditasi dengan status B, tepatnya pada tanggal : 30 Maret 2005 Nomor : Kw.28/Dam.005/091/2005, Sedangkan MAS, Mendapatkan ijin Operasional Pada Tangal : 19 Mei 2005. dengan keluarnya akreditas sekolah mendapatkan perhatian, baik dari dalam maupun dari luar tentang Keadaan Sekolah sehingga pada tahun 2005 – 2006 dapat bantuan dari Kan.Wil.Propinsi Berupa bantuan RKB 1 lokal sebesar Rp; 22,000,000. aas adanya bantuan tersebut pengurus dapat merealisasikan bangunan sebanyak 2 RKB, 1 Kantor staf MTs dan 4 ruang MCK.
Pada akhir tahun 2006, tepatnya tanggal 19 Desember 2006 dapat bantuan dari Pemda Kota Cilegon dan di barengi dengan subsidi BAP berupa rehabilitasi Ruang Kelas sebanyak 4 ruang. Dengan jumlah bantuan sebesar Rp; 80,000,000.

Pada tahun 1994 Pendidikan MTs Mengacu pada kurikulum Depag dan Diknas, sehingga perkembangan pendidikan semakin berkembang, Dengan demikian pengurus madrasah dapat membeli tanah seluas kurang lebih 112 m2 pada tahun 1999 dapat membangun 4 ruang belajar arah selatan, kemudian pada tahun 2000 pengurus membuat Yayasan Nasyrul Ulum Bani Shaleh dengan akte notaris Hj. Inama Sakinah SH. No 02 Agustus tahun 2001, kemudian pada tahun 2000 Pengurus Yayasan dapat membeli tanah seluas 411 m, kemudian pada tahun 2002 ia membangun ruang belajar 4 ruang, 3 rkb 1 ruang kantor Madrasah Diniah, pada tahun 2002 Pengurus Yayasan dengan adanya Dorongan Masyarakat dan Wali Murid untuk membuka Pendidikan tingkat Atas ( MAS ) tepatnya pada tanggal 01 Juli 2003, Selanjutnya Pendidikan Madrasah Tingkat Pertama dan MA Mengajukan akreditasi MTs, dan ijin Operasional MAS, dengan upaya tersebut dapat berhasil dengan baik sehingga,MTs, dapat terakreditasi dengan status B, tepatnya pada tanggal : 30 Maret 2005 Nomor : Kw.28/Dam.005/091/2005, Sedangkan MAS, Mendapatkan ijin Operasional Pada Tangal : 19 Mei 2005. dengan keluarnya akreditas sekolah mendapatkan perhatian, baik dari dalam maupun dari luar tentang Keadaan Sekolah sehingga pada tahun 2005 – 2006 dapat bantuan dari Kan.Wil.Propinsi Berupa bantuan RKB 1 lokal sebesar Rp; 22,000,000. aas adanya bantuan tersebut pengurus dapat merealisasikan bangunan sebanyak 2 RKB, 1 Kantor staf MTs dan 4 ruang MCK.
Pada akhir tahun 2006, tepatnya tanggal 19 Desember 2006 dapat bantuan dari Pemda Kota Cilegon dan di barengi dengan subsidi BAP berupa rehabilitasi Ruang Kelas sebanyak 4 ruang. Dengan jumlah bantuan sebesar Rp; 80,000,000.

Profil Sekolah

PROFIL MTs. NASYRUL ULUM TEGAL BUNDER
KEL. TEGAL BUNDER PURWAKARTA CILEGON

I. IDENTITAS MADRASAH

Nama Madrsah : Nasyrul Ulum Tegal Bunder
Alamat : Jl. Pabean No-04 Tegal Bunder Purwakarta Kota Cilegon
42437 Telp. ( 0254 ) 330835
Nomor Register : 04
Nomor Statistik Madrasah : 212 280 606 034
Status : Terakreditasi B
Tahun Berdiri :1965

II. ORGANISASI PENYELENGGARA

1. Nama Organisasi : Yayasan Nasyrul Ulum Bani Shaleh
2. Bentuk Organisasi : Yayasan
3. Alamat : Jl. Pabean No-04 Tegal Bunder Purwakarta Kota Cilegon
42437 Telp. (0254) 330835
4. Pengurus Organisasi :
Ketua Yayasan : KH. Abdul Majid
Wakil Ketua : Moch. Jufri Sholeh
Sekretaris : Kurtubi, S.Pd
Bendahara : Nabhani, S.Ag
Tata Usaha : Surji Nidin

III. SARANA DAN PRASARANA

1. Status Tanah : Milik Sekolah / Wakaf
2. Luas Tanah : 1,125 M.
3. Luas bangunan : 608
4. Jumlah Bangunan : 4 Unit
5. Jumlah Ruang Belajar : 9, Lokal
Ruang kantor : 1, Lokal
Ruang Guru : 1, Lokal
Ruang perpustakaan : 1, Lokal
Ruang Tata Usaha : 1, Lokal
Ruang Kompiuter : 1, Lokal
Ruang MCK Guru : 1. Unit
Ruang MCK Murid : 2, Unit


1. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
a. Visi
Terciptanya anak didik yang handal, berkualitas, beramal, bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlakul karimah.

b. Misi
- Mendidik anak didik bertaqwa mulia sesuai dengan tuntunan Agama Islam
- Mencerdaskan anak didik dan membangun jiwa semangat juang yang tinggi
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah

c. Tujuan Sekolah

- Untuk mencerdaskan anak didik dan menmyebarkan ilmu pengetahuan
- Mempersiapkan anak didik untuk melanjutkan kejenjang yang lebih atas

2. Identifikasi Tantangan Nyata yang dihadapi Sekolah

a. Kurang lengkapnya sarana prasarana sekolah
b. Kurang nyamanya proses belajar mengjar
c. Terbatasnya pendapatan dana pembangunan sekolah
d. Kurangnya kretifitas siswa-siswi dalam pembelajaran

3. Sasaran dan tujuan institusional Sekolah

a. Terciptanyan lingkungan sekolah yang memadai dan nyaman
b. Terciptanya suasana belajar yang kondusif
c. Tersedianya dana bantuan pembangunan baik fisik maupun non fisik
d. Mengembangkan kreatifitas siswa

4. Identifikasi Fungsi-fungsi sasaran

Sasaran ke: Peningkatan kegiatan belajar mengajar

NO
Fungsi
Fungsi Internal
Fungsi Ekstrnal
1.

2.
3.
Sekolah

Sarana dan Prasarana
Guru
Pengajaran kepada anak didik
Alat/ Program Pengajaran
Pengajar / Tenaga didik


















5. Analisis SWOT ( Analisis Tingkat Kesiapan Fungsi )

Sasaran ke : Pemecahan Persoalan

FUNGSI DAN FAKTOR
KRITERIA KESIAPAN
KONDISI NYATA
TINGKAT KESIAPAN
SIAP
TIDAK
A
Fungsi Proses Belajar Mengajar





1. Faktor Internal :





a. Motivasi
Mental
Baik



b. PBM
Siswa
Baik



2. Faktor Ekstrnal





a. Guru
Materi
Baik



b. Murid
Belajar
Baik



c. Kurikulum
KBK
Baik


B
Fungsi Pendukung





1. Faktor Internal





a. Sarana Prasarana
Gedung
Baik



b. Lingkungan
Lapangan




2. Faktor Ekstrnal





a. Masyarakat
Informasi
Baik



b. Komite
Relasi
Baik



6. Alternatif Langkah-langkah pemecahan persoalan

a. Melakukan konsulidasi kedalam dan keluar baik antar siswa dan guru pengurus
Yayasan dan Masyarakkat
b. Memperdayakan dan menggerakan dewan guru bersama pengurus komite sekolah
umtuk mengefektifkan proses blelaja mengajar yang didasari dengan kemampuan
sekolah saat ini.
c. Mengadakan berbagai macam kegiatan baik didalam maupun diluar sekolah
d. Membuka motifasi terhadap para siswa dan guru dengan memberi arahan didalam
melaksanakan KBM agar menjadi baik.

7. Rencana Program dan Peningkatan Mutu

Sasaran Pertama : Meningkatan keghiatan belajar dan mengajar
Rencana Pertama : Penambahan Ruang Kelas Program Kerja

Program Kera
Membuat Ruang Kelas Baru
Rincian Program

1. Membuat Denah Lokasi
2. Menyusun Rencana Anggaran
3. Menyusun Jadual kerja

8. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS )









PERKEMBANGAN SISWA TIGA TAHUN SEBELUM

KEADAAN MURID TAHUN PELAJARAN 2006 – 2007

Kelas
KEADAAN SISWA
Laki- laki
Perempuan
Jumlah
I
41
61
102
II
58
71
128
III
37
57
94
Jumlah
136
189
324


KEADAAN MURID TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008

Kelas
KEADAAN SISWA
Laki- laki
Perempuan
Jumlah
I
55
64
119
II
41
61
102
III
54
71
125
Jumlah
151
195
346




KEADAAN MURID TAHUN PELAJARAN 2008 – 2009

Kelas
KEADAAN SISWA
Laki- laki
Perempuan
Jumlah
I
31
35
66
II
50
65
115
III
35
58
91
Jumlah
116
158
272


Tegal Bunder, 03 Juli 2009
Kepala Sekolah


Milhayudi, S.Ag